Surat Wasiat

Judul: Surat Wasiat
Pengarang: Samsudi
Penerbit: Tirta Kancana (Cetakan 2 tahun 1983)
Bahasa: Sunda
Tebal: 71 Halaman

Ketika ayah angkatnya sakit keras, Sunyoto disuruh meninggalkan kampungnya di Priangan untuk mencari kakek kandungnya di Yogya, seorang saudagar batik bernama Mas Sumarto, sebagaimana tertulis dalam surat wasiat ayah kandungnya sebelum meninggal. Tetapi malang, saat tiba di Yogya uang bekalnya sebanyak dua ratus enam puluh rupiah hilang. Sedangkan kakeknya yang dicari-cari tidak ketemu. Ia menerima kabar pula bahwa ayah angkatnya baru saja meninggal dunia. 

Maka untuk menyambung hidup di Yogya, Sunyoto menerima pekerjaan sebagai perawat di sebuah rumah sakit. Pekerjaannya sangat baik, tetapi kemudian dia diberhentikan karena dianggap teledor setelah salah seorang pasien yang seharusnya ia jaga mati bunuh diri di kamar mandi.

Salah seorang pasien lain bernama Pa Dirjo sangat menyukai Sunyoto dan merasa bertanggung jawab atas pemecatan juru rawatnya itu. Pa Dirjo yang memiliki usaha batik kemudian memberinya pekerjaan sebagai juru tulis di perusahaannya. Suatu saat akhirnya diketahui bahwa Pa Dirjo ternyata bernama asli Mas Sumarto, kakek kandung Sunyoto yang selama ini dia cari. 

Novel pendek berbahasa Sunda ini berjudul Surat Wasiat yang ditulis oleh Samsudi. Tidak ada keterangan kapan novel ini ditulis dan terbit pertama kali.